The Relationship Between Peer Conformity and the Tendency of Cyberbullying Among High School Students in Yogyakarta

Authors

  • Rohayati Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Ratna Yunita Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Komarudin Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.63265/jser.v1i3.160

Keywords:

peer conformity, cyberbullying, adolescents

Abstract

Adolescence is a transitional phase toward adulthood, characterized by physical, psychological, cognitive, and social changes. During this period, adolescents often experience conflicts, particularly within peer environments, which may arise due to competition, provocation, or misunderstandings. One common form of conflict in this era is cyberbullying, in which perpetrators use electronic media to carry out their actions. A significant factor influencing this phenomenon is peer conformity. Close relationships among peers encourage adolescents to adjust their attitudes and behaviors to gain acceptance within their groups, thereby increasing their social and psychological needs. This study aimed to examine the relationship between peer conformity and cyberbullying among high school students in Yogyakarta. A quantitative method with a correlational approach was employed, involving 116 respondents selected through purposive sampling. Data were collected using scales and analyzed using Pearson Product Moment correlation. The results indicated that most respondents had low levels of cyberbullying (81.0%) and low peer conformity (71.6%). Analysis revealed a significant positive relationship (p = 0.000; r = 0.778), suggesting that higher peer conformity is associated with higher motivation for cyberbullying. It is recommended that adolescents be selective in choosing peer groups that support positive behaviors

References

Adawiyah, S. R. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja. Magister Psikologi, Program Pascasarjana, Universitas Ahmad Dahlan. ISSN 2715-7121.

Aulia, A. (2022). Pengaruh keterlibatan dalam cyberbullying di media sosial dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku cyberbullying di sekolah. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Awailuddin, et al. (2020). Tinjauan pandemi Covid-19 dalam psikologi perkembangan. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Breani, A. H. (2020). Hubungan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata.

Feist, J., & Feist, G. J. (2016). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Fitransyah, R. R., & Waliyanti, E. (2018, June). Perilaku cyberbullying dengan media Instagram pada remaja di Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2(1).

Fritayamastuti, I. (2020). Pengaruh konformitas teman sebaya terhadap kecenderungan cyberbullying siswa sekolah menengah atas (SMA) di SMA Negeri 16 Semarang. Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21 update PLS regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi perkembangan (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

Imanti, V., & Triyono. (2018). Dampak psikologis wanita karir korban cyberbullying. Jurnal An-Nida, 10(2).

Kartono, K. (2013). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Kowalski, R. M., Limber, S. P., & Agatson, P. W. (2012). Cyberbullying in the digital age. UK: Blackwell Publishing.

Kurnia, I. (2016). Cyberbullying. Yogyakarta: Relasi Inti Media.

Larasati, A., & Maya, F. (2016). Kecenderungan perilaku cyberbullying ditinjau dari traits dalam pendekatan big-five personality pada siswa sekolah menengah atas negeri di kota Yogyakarta. Jurnal Psikologi Integratif, 4(2), 161–182.

Lestari, P. (2020). Hubungan fungsi keluarga dan peran teman sebaya dengan perilaku cyberbullying pada remaja di SMAN 5 Depok. Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Maya, N. (2015). Fenomena cyberbullying di kalangan pelajar. Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, 4(3). ISSN 2442-6962.

Mawardah, M., & Adiyanti, M. G. (2014, June). Regulasi emosi dan kelompok teman sebaya pelaku cyberbullying. Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, 41(1).

Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial (Edisi ke-10). Jakarta: Salemba Humanika.

Neuman, W. L. (2018). Metode penelitian sosial: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jakarta: PT Indeks.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryadi, et al. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.

Oktaviana, L. (2014). Hubungan antara konformitas dengan kecenderungan perilaku bullying [Unpublished undergraduate thesis].

P, I. M. I., & Ika, C. (2019, May). Cara mudah memahami metodologi penelitian. Yogyakarta: Deepublish.

Rangkuti, F. (2017). Teknik membedah kasus bisnis: Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Repi, A. A., et al. (2018). Aku, remaja yang positif. Jakarta: PT Gramedia.

Rohman, F. (2016). Analisis meningkatnya kejahatan cyberbullying dan hatespeech menggunakan berbagai media sosial dan metode pencegahannya. Sniptek.

Sari, R. N. (2020). Therapy self hater healing. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Sarwono, S. (2015). Psikologi remaja (Edisi revisi). Jakarta: Rajawali Press.

Sarwono, S. W. (2019). Psikologi remaja. Depok: Rajawali Pers.

Sears, D. O., Peplau, L. A., & Taylor, S. E. (2019). Psikologi sosial. Jakarta: Kencana.

Silalahi, U. (2019). Metode penelitian sosial kuantitatif. Bandung: Refika Aditama.

Siregar, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS (Edisi ke-1). Jakarta: Kencana.

Song, G., Ma, Q., Wu, F., & Li, L. (2012). The psychological explanation of conformity. Social Behavior and Personality: An International Journal, 40(8), 1365.

Sucahyo, N. (2021, September 17). Perundungan siber di Indonesia kian mengkhawatirkan. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com

Sugiyono, & Susanto, A. (2015). Cara mudah belajar SPSS & Lisrel. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulastri, K. (2020, June). Perempuan dan cyberbullying. Jurnal Inovasi Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1).

Sulianta, F., & Hendrawan, W. (2015). Cyber ethics & cyberbullying: New social paradigm in Indonesian. EISBN: 978-623-212-118-8.

Suryana, W. (2021, September 17). Orang tua perlu sadari cyberbullying pada remaja. RepJogja (Republika). https://www.republika.co.id

Syadza, N., & Inhastuti, S. (2017). Cyberbullying pada remaja SMP X di Kota Pekalongan ditinjau dari konformitas dan kematangan emosi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 12.

Syah, R., & Hermawati, I. (2018, June). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal PKS, 17(2).

Umi, K., & Jauhar, M. (2014). Pengantar psikologi sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wiyani, N. A. (2012). Save our children from school cyberbullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yunalia, E. M., & Etika, N. A. (2020, December). Remaja dan konformitas teman sebaya. Malang: Ahlimedia Press.

Downloads

Published

2025-09-20

How to Cite

Rohayati, Yunita, R., & Komarudin. (2025). The Relationship Between Peer Conformity and the Tendency of Cyberbullying Among High School Students in Yogyakarta. Journal of Social And Education Research, 1(3), 110–118. https://doi.org/10.63265/jser.v1i3.160

Issue

Section

Articles