JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia</strong> will be biostatistics and epidemiology health administration and policy Environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and public health nutrition Environmental health, mental health nursing, labor health, and obstetric care <strong>Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia</strong> will be biostatistics and epidemiology health administration and policy Environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and public health nutrition Environmental health, mental health nursing, labor health, and obstetric care. This journal is published 1 year 4 times (<strong>January, April, June, and September</strong>).</p> en-US institutelarpa@gmail.com (Dyto Arisjulyanto) institutelarpa@gmail.com (Dedy Arisjulyanto) Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0800 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaru Latihan Menggenggam Bola Karet Terhadap peningkatan skala kekuatan Otot Pada Pasien Post Stroke Di Puskesmas Labuapi https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/55 <table width="604"> <tbody> <tr> <td width="424"> <p>Stroke merupakan keadaan yang muncul karena adanya gangguan peredaran darah di otak yang mengakibatkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga menyebabkan seseorang menderita kelumpuhan bahkan kematian.Data World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke, Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terapi genggam bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan One-Group Pre- Post Test Design dengan analisa data menggunakan statistic wilcoxon sign rank test dengan jumlah sampel 12 pasien stroke non hemoragik yang diberikan latihan menggenggam bola karet. Hasil uji statistik “Wilcoxon Signed Ranks Test” didapatkan nilai p = 0,003 dengan nilai ? = 0,05. Karena nilai p = 0,003 &lt; 0,05 maka&nbsp;&nbsp; ditolak dan&nbsp;&nbsp; diterima yang artinya ada Pengaruh Latihan Menggenggam Bola Karet untuk Peningkatan Skala Kekuatan Otot pada Pasien Post Stroke di Puskesmas Labuapi tahun 2023. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh terapi genggam bola karet terhadap peningkatan kekuatan skala kekuatan otot pada pasien stroke di wilayah kerja Puskesmas Labuapi Kabupaten Lombok Tengah.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Aoladul Muqarrobin, Fitria Frisma Lita, Maulin Halimatunnisa Lita, D Mustamu Qamal Pa’ani Lita Copyright (c) 2024 Aoladul Muqarrobin, Fitria Frisma Lita, Maulin Halimatunnisa Lita, D Mustamu Qamal Pa’ani Lita https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/55 Wed, 12 Feb 2025 00:00:00 +0800 PENERAPAN HEALTH PROMOTING UNIVERSITY DALAM UPAYA PENCEGAHAN TBC DI LINGKUNGAN KAMPUS PRODI D-III KEPERAWATAN KEPULAUAN YAPEN https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/61 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep Health Promoting University (HPU) dalam pencegahan Tuberkulosis (TBC) di lingkungan kampus Prodi D-III Keperawatan Kepulauan Yapen. Penelitian menggunakan metode quasi-experiment dengan desain pretest-posttest without control group, melibatkan 93 mahasiswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan melalui program HPU yang mencakup edukasi kesehatan, promosi perilaku sehat, dan peningkatan kesadaran tentang pencegahan TBC, sementara kelompok kontrol hanya menerima informasi standar dalam bentuk media cetak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan TBC, dengan pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial, termasuk paired t-test dan independent t-test, dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program HPU secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan TBC pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi konsep HPU efektif sebagai strategi untuk meningkatkan pencegahan TBC di lingkungan kampus. Temuan ini dapat menjadi dasar pengembangan program promosi kesehatan di institusi pendidikan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan bebas TBC.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Arvita Mina Samai, Beatrik Elisabet Yobi, Sindhi Clarita Sineri, Dance Y. Kerwayu, Dedy Arisjulyanto Copyright (c) 2024 Arvita Mina Samai, Beatrik Elisabet Yobi, Sindhi Clarita Sineri, Dance Y. Kerwayu, Dedy Arisjulyanto https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/61 Wed, 12 Feb 2025 00:00:00 +0800 PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA PALU https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/65 <p>Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerugian besar, baik secara material maupun nonmaterial. Oleh karena itu, diperlukan upaya antisipasi untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Salah satu alternatif untuk mengurangi dampak kerugian akibat gempa bumi adalah melalui tindakan pencegahan, seperti simulasi keadaan darurat (gempa bumi) dan pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman guru sekolah dasar di Kota Palu terkait langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi kondisi gempa bumi. Metode pelaksanaan kegiatan ini mencakup tiga tahapan utama. Tahapan pertama adalah penelitian awal untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan guru. Tahapan kedua adalah pelatihan keadaan darurat (gempa bumi) yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada guru dalam menghadapi bencana. Tahapan terakhir adalah evaluasi melalui post-assessment untuk mengukur perubahan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan guru setelah mengikuti pelatihan. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan guru sekolah dasar di Kota Palu terkait tindakan mitigasi bencana gempa bumi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi gempa bumi, sehingga mereka dapat berperan sebagai agen penting dalam mengurangi risiko bencana, khususnya di lingkungan sekolah dasar. Dengan demikian, pelatihan serupa diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi.</p> Lusia Salmawati, Pertiwi, Marselina Copyright (c) 2024 Lusia Salmawati, Pertiwi, Marselina https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/65 Wed, 12 Feb 2025 00:00:00 +0800 Isolasi dan Uji kadar Senyawa Flavonoid Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera) Menggunakan Metode Klt Dan Spektrofotometri Uv-Vis https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/68 <p>Moringa leaves (<em>Moringa oleifera</em>) are a source of bioactive compounds, including flavonoids, which have therapeutic benefits such as antioxidants and anti-inflammatory. This research aims to isolate and identify flavonoids in Moringa leaves using Thin Layer Chromatography (TLC) and UV-Vis Spectrophotometry methods. Moringa leaf samples were extracted using 70% ethanol via the maceration method. The TLC test results showed an Rf value of 7.7, identical to quercetin as the main flavonoid. Quantitative analysis using UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 425 nm produced flavonoid levels of 0,99%. This discovery confirms the presence of quercetin in Moringa leaves, supporting its potential as a source of active compounds useful for pharmaceutical and health applications</p> Munawir, Dewi Natalia Sri Harmoni, B. Fitria Maharani Copyright (c) 2025 Munawir, Dewi Natalia Sri Harmoni, B. Fitria Maharani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/68 Wed, 29 Jan 2025 00:00:00 +0800 UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MENIRAN (Phyllanthus Niruri L) TERHADAP BAKTERI STAPYLOCOCCUS EPIDERMIDIS https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/70 <p>Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak dikeluhkan terutama pada remaja karena dapat merusak kepercayaan diri. Penyakit kulit tersebut disebabkan karena peradangan menahun folikel pilosebasea. Jerawat disebabkan oleh bakteri <em>Staphylococcus epidermidis</em>. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri yaitu tumbuhan meniran <em>(Phyllanthus niruri L)</em>. Dalam penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi efektivitas ekstrak etanol daun meniran (<em>Phyllanthus niruri L) </em>terhadap daya hambat bakteri <em>Staphylococcus epidermidis. </em></p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan menggunakan desain <em>post test only control</em>. Dengan menguji ekstrak etanol daun meniran <em>(Phyllanthus niruri L)</em> terhadap bakteri <em>Staphylococcus epidermidis</em> dengan menggunakan metode difusi sumuran. Konsentrasi yang digunakan yakni 10%, 30%, 50% dan 70% serta menggunakan aquadest sebagai kontrol negatif dan tetrasiklin sebagai kontrol positif. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun meniran (<em>Phyllanthus niruri L) </em>mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin. Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji <em>One Way ANOVA</em>. Ekstrak daun meniran (<em>Phyllanthus niruri L)</em> berpengaruh secara signifikan yaitu 0,000 pada bakteri <em>Staphylococcus epidermidis. </em>Konsentrasi 10%, 30%, 50% dan 70% secara berturut-turut yaitu 11,66±8,26 mm, 24±5,44 mm, 27,33±1,25 mm dan 31,66±1,25 mm. Sedangkan rata-rata diameter zona hambat untuk kontrol positif 39,66±0,47 mm dan kontrol negatif aquadest sebesar 0,00 mm. Maka dapat disimpulkan aktivitas antibakteri menggunakan tetrasiklin masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan aktivitas antibakteri menggunakan ekstrak etanol daun meniran (<em>Phyllanthus niruri L) </em>&nbsp;dalam menghambat pertumbuhan bakteri<em> Staphylococcus epidermidis</em></p> Dewi Natalia Sri Harmoni, Lalu Mariawan Alfarizi, Hamita Dewi Copyright (c) 2025 natalia anggra https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/70 Wed, 29 Jan 2025 00:00:00 +0800 ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENAMBAHAN INJEKSI AMINOFILIN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS RAWAT INAP YANG DITERAPI DENGAN NEBULIZER ATROVENT-BEROTEC DI RSUD DR. MOEWARDI https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/71 <p>Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan hambatan aliran udara dengan manifestasi sesak nafas dan gangguan oksigenasi jaringan serta diikuti dengan adanya obstruksi jalan nafas. Pada penderita PPOK terjadi peningkatan kebutuhan bronkodilator. Tujuan penambahan injeksi aminofilin untuk meningkatkan kontraktilitas diafragma dan menjadikan kurang rentan terhadap kelelahan karna menyebabkan relaksasi sel otot polos di saluran napas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan biaya bronkodilator nebulizer atrovent–nebulizer berotec dan penambahan injeksi aminofilin.</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>cross-sectional.</em> Biaya yang dianalisis adalah biaya medik langsung yang meliputi biaya obat PPOK, biaya obat tambahan, biaya bahan habis pakai (BHP), biaya sarana dan biaya pelayanan. Efektivitas terapi diukur dengan menghitung persentase jumlah pasien yang mencapai target hilang gejala. Analisis dilakukan dengan uji non parametrik <em>Kolmogorov Smirnov</em> kemudian dilanjutkan dengan uji <em>independent</em> t <em>test</em> menggunakan program <em>SPSS for Window </em>19, untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan biaya medik langsung antara dua kelompok terapi. Analisis efektifitas biaya diperoleh dengan menghitung nilai <em>ACER (Average Cost Effectiveness Ratio)</em> dengan membandingkan biaya rata-rata tiap jenis kelompok dengan efektivitas terapi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan terdapat 52 pasien yang menderita PPOK, 31 pasien menggunakan nebulizer atrovent–nebulizer berotec–injeksi aminofilin dengan efektivitas 70% dan 21 pasien menggunakan nebulizer atrovent–nebulizer berotec dengan efektivitas 66%. Dari analisis data statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan biaya medik langsung antara nebulizer atrovent-nebulizer berotec-injeksi aminofilin (Rp. 1.475.617) dan nebulizer atrovent-nebulizer berotec (Rp. 1.938.910). Nilai ACER kelompok terapi nebulizer atrovent-nebulizer berotec-injeksi aminofilin (Rp. 2.108.024) lebih kecil dibanding terapi nebulizer atrovent–nebulizer berotec (Rp. 2.937.742). Disimpulkan bahwa penambahan injeksi aminofilin lebih <em>cost-effective </em>pada terapi nebulizer atrovent–nebulizer berotec.</p> B. Fitria Maharani, Munawir, Dewi Natali Sri Harmoni Copyright (c) 2025 B. Fitria Maharani, Munawir, Dewi Natali Sri Harmoni https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/71 Wed, 29 Jan 2025 00:00:00 +0800 Hubungan Sarapan Pagi Dan Status Gizi Terhadap Prestasi Belajar Remaja SMP di Kota Mataram https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/72 <p>Peningkatan kesehatan anak sangat penting karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah perbaikan asupan gizi melalui kebiasaan sarapan pagi. Sarapan pagi berperan dalam meningkatkan konsentrasi belajar dan mendukung prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar pada remaja di SMP Negeri Kota Mataram.Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII dengan sampel sebanyak 84 responden berusia 13-15 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran antropometri, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi (p=0,01; ?=0,05), hubungan antara sarapan pagi dengan prestasi belajar (p=0,04), serta hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar (p=0,00; ?=0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebiasaan sarapan pagi dan status gizi memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran siswa, orang tua, dan pihak sekolah mengenai pentingnya sarapan pagi guna mendukung kesehatan dan prestasi akademik remaja.</p> Novia Arista, Baiq Nur Laelani, Baiq Dewi Sukma Septiani Copyright (c) 2025 Novia Arista, Baiq Nur Laelani, Baiq Dewi Sukma Septiani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/72 Wed, 29 Jan 2025 00:00:00 +0800