JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia </strong>is a national online journal that publishes research results related to the health sector including : Biostatistics and epidemiology, Health Administration and Policy, Environmental health, Occupational Health and Safety, Health Promotion, Reproductive Health, Maternal and Child Health, and Public Health, Nutrition, Mental Health, Nursing, Labor Health, and Obstetric Care. This journal is published 1 year 4 times (<strong>January, April, June, and September</strong>).</p> en-US institutelarpa@gmail.com (Dyto Arisjulyanto) institutelarpa@gmail.com (Dedy Arisjulyanto) Thu, 16 Oct 2025 23:42:21 +0800 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Pemberian Pijat Laktasi Menggunakan Oil Massage Tea Terhadap Volume ASI https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/120 <p>ASI mengandung nutrisi dan antibodi penting untuk bayi. Meski banyak ibu sadar akan manfaat ASI eksklusif, produksi ASI sering kurang optimal akibat perawatan payudara yang tidak tepat. Pijat laktasi terbukti efektif meningkatkan produksi ASI dengan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Namun, pengetahuan ibu tentang pijat laktasi masih minim dan perlu ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah <em>one group pre-test post-test design</em> dengan pendekatan <em>quasi eksperimen.</em> Penelitian dilakukan pada satu kelompok yang diberi perlakuan, dengan pengukuran variabel sebelum dan sesudah intervensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>, yaitu memilih responden berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai <em>P-Value</em> untuk <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> sebesar 0.000. Karena <em>P-Value</em> untuk <em>pre-test</em> &lt;0,05 dan <em>P-Value</em> untuk <em>post-test</em> &lt;0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil uji normalitas tersebut berdistribusi tidak normal sehingga selanjutnya digunakan uji <em>Wilcoxon</em> untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat laktasi terhadap volume ASI. Penelitian menunjukkan pijat laktasi berpengaruh terhadap volume ASI. Volume ASI meningkat pada 24 responden (68,57%) setelah intervensi. Hasil uji <em>Wilcoxon </em>menunjukkan <em>P-Value</em> 0,000 (&lt; 0,05), menunjukkan adanya peningkatan signifikan volume ASI setelah pijat laktasi.</p> Nafa Aulia, Desi Soraya, Kristina Maharani Copyright (c) 2025 Nafa Aulia, Desi Soraya, Kristina Maharani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/120 Sun, 19 Oct 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Dengan Kombinasi Air Asam Jawa terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/121 <p>ABSTRAK</p> <p>Dismenorea merupakan nyeri menstruasi yang umum dialami remaja putri dan berdampak pada aktivitas serta konsentrasi belajar. Penanganan nonfarmakologis seperti kompres hangat dan air asam jawa dinilai efektif mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi tersebut terhadap penurunan nyeri dismenorea pada siswi SMAN 6 Semarang sebagai alternatif terapi alami dan aman.Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada satu kelompok. Metode kuantitatif diterapkan untuk mengukur perubahan sebelum dan sesudah intervensi. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan pertimbangan purposive sampling, yakni memilih responden yang sesuai kriteria secara kebetulan dan mudah dijangkau saat penelitian berlangsung.Data pretest dan posttest tidak berdistribusi normal (p 0,05). Uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan p-value 0,000 ( 0,05) dan nilai Z -5,230, menandakan pemberian kompres hangat dengan kombinasi air asam jawa berpengaruh signifikan menurunkan nyeri dismenorea pada remaja putri di SMAN 6 Semarang.Berdasarkan penelitian pada 35 remaja putri dengan dismenorea, mayoritas (88,57%) berusia 13-15 tahun dan semua memiliki siklus menstruasi normal. Sebelum intervensi, tingkat nyeri bervariasi dari ringan hingga sangat menyiksa. Setelah intervensi kompres hangat dengan air asam jawa, nyeri menurun signifikan. Uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (0,05), membuktikan intervensi efektif mengurangi nyeri dismenorea.</p> Hilza Wening Alika, Mudy Oktiningrum, Widya Mariyana Copyright (c) 2025 Hilza Wening Alika, Mudy Oktiningrum, Widya Mariyana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/121 Thu, 16 Oct 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Terhadap Keputihan (Flour Albus) Pada Remaja Putri https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/122 <p>Masa remaja (10–18 tahun) ditandai perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan reproduksi, termasuk keputihan. Sekitar 60% remaja putri mengalaminya. Daun kemangi (Ocimum Basilicum) mengandung flavonoid, eugenol dan tanin yang bersifat antibakteri, antijamur serta antiinflamasi. Penelitian menunjukkan rebusan daun kemangi berpengaruh signifikan mengurangi keputihan, sehingga efektif sebagai terapi alami non-farmakologis. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif Quasy Eksperiment dengan rancangan one-group pre-test dan post-test untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kemangi terhadap keputihan pada remaja. Sampel dipilih menggunakan non-probability purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Populasi penelitian adalah siswi SMAN 6 Semarang yang mengalami keputihan sesuai syarat yang ditetapkan peneliti. Uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga digunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pemberian daun kemangi pada remaja putri menurunkan kejadian keputihan, dengan 36 responden mengalami penurunan dan 5 tidak berubah. Uji Wilcoxon menghasilkan P-Value 0,001 (&lt;0,05) dan Z -6.000, artinya terdapat pengaruh signifikan. Penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 16–17 tahun (92,7%) dengan tingkat stres bervariasi. Sebelum intervensi, seluruh responden mengalami keputihan. Setelah pemberian daun kemangi 4 hari, 36 responden (87,8%) membaik, 5 (12,2%) tetap keputihan. Uji Wilcoxon menghasilkan P-Value 0,001, membuktikan daun kemangi efektif menurunkan keputihan melalui kandungan antibakteri dan antijamur.</p> Siti Saidah, Nella Vallen I.P, Desi Soraya Copyright (c) 2025 Siti Saidah, Nella Vallen I.P, Desi Soraya https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/122 Mon, 20 Oct 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Kombinasi Aromatherapy Papermint Dan Ginger Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/123 <p>Mayoritas ibu hamil pada trimester awal menginisasi gejala mual muntah (<em>emesis gravidarum</em>) melalui pemahaman terbatas mengenai penanganan non-farmakologis.&nbsp;&nbsp; Kajian ini menerapkan jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan<em> One Group Pretest Posttest</em>, dalam penelitian untuk memahami transformasi yang timbul sebelum diberikan intervensi dan setelah dilakukannya intervensi kemudian menganalisa adakah pengaruh pemberian<em> Aromatherapy Papermint </em>(daun mint) dengan kombinasi <em>Aromatherapy Ginger </em>(jahe) atas berkurangnya rasa mual muntah pada ibu hamil. Dalam penelitian ini, variabel independent adalah pemberian aromatherapy papermint &nbsp;dan ginger, sedangkan variabel dependent adalah gejala manifestasi emesis gravidarum pada kehamilan trimester pertama. Sampel yang digunakan sebanyak 35 Iibu hamil. Hasil penelitian menujukan Pemberian aromaterapi papermint &nbsp;(Mentha piperita) dan jahe (Zingiber officinale) terbukti efektif menurunkan frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama, ditunjukkan dengan pergeseran keluhan dari kategori sedang menjadi ringan serta hasil analisis statistik yang signifikan (p=0,000 &lt; ?=0,05).</p> Rahayu Utmaningsih, Nella Vallen, Mudy Oktiningrum Copyright (c) 2025 Rahayu Utmaningsih, Nella Vallen, Mudy Oktiningrum https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/123 Mon, 20 Oct 2025 00:00:00 +0800 Analisis Faktor Ketidaklengkapan Pada Resume Medis Di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/126 <p>Resume medis merupakan ringkasan riwayat perawatan pasien yang memiliki peran penting dalam kelengkapan rekam medis, kontinuitas pelayanan, klaim asuransi, serta pemenuhan aspek administrasi. Ketidaklengkapan resume medis dapat berdampak pada mutu layanan kesehatan dan menimbulkan hambatan administratif. Studi pendahuluan di RSUD Siti Fatimah menunjukkan bahwa pada periode Januari–Oktober 2024 terdapat 75% resume medis tidak lengkap, terutama pada bagian identitas pasien, diagnosis, dan autentikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketidaklengkapan resume medis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling untuk subjek dan simple random sampling untuk objek penelitian. Subjek penelitian terdiri atas tiga dokter penanggung jawab pasien (DPJP), sedangkan objek penelitian meliputi 100 resume medis rawat inap periode Januari 2024–Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor <em>man</em> berkontribusi terhadap ketidaklengkapan, di mana 67% DPJP telah memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kedisiplinan, namun 33% masih lalai dalam pengisian. Faktor <em>method</em> terkait ketiadaan SOP dan kebijakan khusus pengisian resume medis. Faktor <em>machine</em> meliputi keterbatasan infrastruktur komputer, seperti gangguan jaringan dan error sistem. Faktor <em>material</em> dinilai tidak menjadi hambatan karena format formulir mudah dipahami. Dari hasil observasi, 37% resume medis tidak lengkap, terutama pada bagian identitas, diagnosis, dan tanda tangan.</p> Rani Octalia Sari, Aries Widiyoko Copyright (c) 2025 Rani Octalia Sari, Aries Widiyoko https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/126 Mon, 20 Oct 2025 00:00:00 +0800 Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim BPJS Rawat Inap Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Lampung https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/127 <p>Klaim BPJS tertunda merupakan kondisi ketika dokumen klaim yang diajukan rumah sakit kepada BPJS Kesehatan dikembalikan karena belum memenuhi persyaratan administratif maupun teknis, sehingga proses pembayaran layanan kesehatan pasien belum dapat dilaksanakan. Situasi ini berdampak langsung terhadap arus kas (cash flow) rumah sakit dan dapat menghambat keberlangsungan operasional pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pending klaim BPJS rawat inap di Rumah Sakit Mardi Waluyo Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi dengan teknik purposive sampling pada subjek penelitian, meliputi kepala bagian casemix, koder rawat inap, dan manajer keuangan, serta total sampling pada dokumen klaim sebagai objek penelitian. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan validasi menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 475 berkas klaim rawat inap yang tertunda. Faktor penyebab pending klaim meliputi aspek Man (kurangnya pelatihan koding), Material (keterbatasan verifikasi kelengkapan berkas dan akurasi koding), Machine (sistem informasi belum sepenuhnya terintegrasi), Method (ketiadaan SOP klaim resmi), dan Money (dampak terhadap keterlambatan pembayaran klaim). Penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan pelatihan koding secara berkala, peningkatan ketelitian dalam verifikasi dokumen, serta penyusunan standar operasional prosedur klaim BPJS yang terintegrasi dan bersifat resmi guna menekan risiko pending klaim.</p> Amable Firliana Putri, Sinta Novratilova Copyright (c) 2025 Amable Firliana Putri, Sinta Novratilova https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/127 Mon, 20 Oct 2025 00:00:00 +0800