JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia</strong> will be biostatistics and epidemiology health administration and policy Environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and public health nutrition Environmental health, mental health nursing, labor health, and obstetric care <strong>Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia</strong> will be biostatistics and epidemiology health administration and policy Environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and public health nutrition Environmental health, mental health nursing, labor health, and obstetric care. This journal is published 1 year 4 times (<strong>January, April, June, and September</strong>).</p> en-US institutelarpa@gmail.com (Dyto Arisjulyanto) institutelarpa@gmail.com (Dedy Arisjulyanto) Sun, 16 Mar 2025 22:27:42 +0800 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Dimensi Sosial Perilaku Homoseksual Dan Intervensi Psikoedukasi Pada Mahasiswa https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/73 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi sosial dalam perilaku homoseksual serta mengkaji efektivitas intervensi psikoedukasi pada mahasiswa di Yogyakarta. Homoseksualitas merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, termasuk lingkungan pergaulan, pola asuh keluarga, serta akses terhadap media dan teknologi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap partisipan yang merupakan mahasiswa di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan perilaku homoseksual. Lingkungan pergaulan, dukungan sosial, serta penerimaan atau penolakan dari keluarga dan masyarakat berkontribusi terhadap identitas seksual individu. Selain itu, penggunaan aplikasi kencan berbasis digital turut memperkuat jaringan sosial di antara individu homoseksual dan mempengaruhi pola interaksi mereka. Untuk mengatasi stigma serta meningkatkan pemahaman yang lebih luas, intervensi psikoedukasi menjadi salah satu pendekatan yang dapat diterapkan. Psikoedukasi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat, mengurangi mispersepsi, serta membantu individu dalam mengelola aspek psikologis dan sosial terkait identitas seksual mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi akademisi, praktisi psikologi, serta pembuat kebijakan dalam merancang strategi edukasi dan intervensi sosial yang lebih inklusif dan berbasis bukti.</p> Sukrin Walinona, Andhita Dyorita Khoiryasdien Copyright (c) 2025 Sukrin Walinona, Andhita Dyorita Khoiryasdien https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/73 Sun, 16 Mar 2025 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Dengan Masalah Kekurangan Energi Kronis Dan Kurangnya Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan : Case Study https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/74 <p>&nbsp;Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. K, seorang ibu hamil 27 minggu di Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah. Ibu tersebut memiliki riwayat kehamilan tiga kali dan persalinan tiga kali. Meskipun kondisi kehamilannya normal, ia mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK), yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Intervensi yang diberikan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit selama dua minggu sebagai upaya untuk memperbaiki status gizi ibu. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan Lingkar Lengan Atas (LiLA) setelah intervensi, yang mengindikasikan adanya perbaikan status gizi ibu hamil. Peningkatan ini membuktikan bahwa pemberian suplemen gizi yang tepat dapat berkontribusi dalam mengatasi KEK pada ibu hamil. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan status gizi ibu hamil serta pemberian intervensi yang sesuai untuk mencegah dampak negatif KEK terhadap kesehatan ibu dan janin. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan yang lebih optimal bagi ibu hamil dengan kondisi serupa.</p> Kurnia Winanti, Ismiati Copyright (c) 2025 Kurnia Winanti, Ismiati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/74 Sun, 16 Mar 2025 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Dengan Hipertensi Kontrasepsi 3 Bulan : Case Study https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/75 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asuhan kebidanan komunitas pada ibu dengan hipertensi akibat penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Studi kasus dilakukan pada seorang ibu di Dusun Batu Malang, Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah, yang mengalami keluhan pusing dan ketegangan pada leher akibat hipertensi. Kondisi ini diperburuk oleh keterbatasan pengetahuan ibu dan keluarganya mengenai efek samping kontrasepsi hormonal serta faktor lingkungan, sosial budaya, dan kebiasaan hidup sehari-hari. Asuhan kebidanan komunitas yang diberikan mencakup edukasi kesehatan mengenai hipertensi dan dampak kontrasepsi hormonal, pemantauan tekanan darah secara berkala, serta anjuran pola hidup sehat, termasuk pengaturan pola makan dan aktivitas fisik. Selain itu, dilakukan pendekatan keluarga untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan dalam mengelola kondisi kesehatan ibu. Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan kesadaran ibu dan keluarga mengenai hipertensi serta perbaikan kondisi fisik ibu setelah menerapkan anjuran kesehatan yang diberikan. Hal ini menegaskan bahwa pendekatan asuhan kebidanan komunitas berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dengan hipertensi yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang lebih efektif dan komprehensif, terutama dalam menangani kasus serupa di tingkat komunitas.</p> Marlina Ismi Muslim, Ismiati Copyright (c) 2025 Marlina Ismi Muslim, Ismiati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/75 Sun, 16 Mar 2025 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Dengan Abses Payudara Pada Masa Nifas https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/76 <p>Masa nifas merupakan periode krusial bagi ibu pasca melahirkan, di mana komplikasi seperti abses payudara dapat terjadi akibat infeksi bakteri, teknik menyusui yang tidak tepat, atau perawatan payudara yang kurang optimal. Jika tidak ditangani dengan baik, abses payudara dapat menyebabkan nyeri hebat, demam, gangguan pemberian ASI, serta komplikasi serius yang memerlukan tindakan medis lanjutan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kebidanan komunitas dalam menangani abses payudara pada ibu nifas dengan pendekatan yang komprehensif di Dusun Mantang, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Ny. "N" sebagai ibu nifas dengan abses payudara dan keluarga binaannya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, studi dokumentasi, serta pemeriksaan fisik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Asuhan kebidanan komunitas yang diberikan meliputi edukasi mengenai perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, serta tindakan klinis dalam penanganan abses payudara. Evaluasi menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada kondisi Ny. "N", ditandai dengan berkurangnya nyeri, penyembuhan luka, serta peningkatan produksi ASI. Selain itu, pemahaman keluarga mengenai perawatan ibu nifas juga meningkat, yang berdampak positif pada dukungan terhadap proses pemulihan. Asuhan kebidanan komunitas berperan penting dalam menangani abses payudara pada ibu nifas dengan pendekatan yang sistematis dan holistik. Intervensi yang tepat tidak hanya mempercepat pemulihan ibu, tetapi juga meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya perawatan payudara dan pencegahan komplikasi. Oleh karena itu, pendekatan komunitas perlu terus dikembangkan dalam praktik kebidanan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi.</p> Nia Andriani Ermi, Nining Fatria Ningsih Copyright (c) 2025 Nia Andriani Ermi, Nining Fatria Ningsih https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/76 Sat, 22 Mar 2025 00:00:00 +0800 Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Dengan Masalah Kurangnya Pengetahuan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/77 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. "L" terkait kurangnya pengetahuan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi di Desa Mantang, Kabupaten Lombok Tengah. Ny. "L" mengeluhkan pusing dan ketegangan pada leher yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah, yang diduga merupakan efek samping penggunaan alat kontrasepsi. Selain itu, keterbatasan pengetahuan baik dari pasien maupun keluarganya mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi turut menjadi faktor penyebab utama permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, studi dokumentasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan, sosial budaya, serta kondisi masyarakat sekitar turut memengaruhi tingkat pemahaman pasien terhadap alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan yang diberikan meliputi edukasi mengenai berbagai jenis alat kontrasepsi, efek samping yang mungkin terjadi, serta cara mengatasi ketidaknyamanan akibat penggunaan kontrasepsi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman Ny. "L" dan keluarganya mengenai alat kontrasepsi, serta berkurangnya keluhan fisik setelah diberikan edukasi dan pendampingan dalam pemilihan metode kontrasepsi yang lebih sesuai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi mengenai alat kontrasepsi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu serta keluarganya dalam memilih metode yang tepat. Pendekatan berbasis komunitas dalam pemberian asuhan kebidanan dapat membantu mengurangi efek samping penggunaan alat kontrasepsi serta meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi ibu.</p> Diana Astuti, Ismiati Ningsih Copyright (c) 2025 Diana Astuti, Ismiati Ningsih https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/77 Sat, 22 Mar 2025 00:00:00 +0800