Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 2 Soyo Jaya

Authors

  • Sarifah Fatonah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Warji Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Wella Anggraini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

DOI:

https://doi.org/10.63265/jkti.v2i2.87

Keywords:

Senam Dismenorea, Dismenorea, Nyeri Haid, Menstruasi, Remaja

Abstract

Dismenorea atau nyeri haid merupakan masalah umum yang dialami oleh sebagian besar remaja putri dan seringkali berdampak pada aktivitas sehari-hari, termasuk absensi sekolah. Studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 2 Soyo Jaya menunjukkan bahwa dalam satu bulan terdapat beberapa siswi yang tidak hadir karena mengalami nyeri haid. Dari 10 siswi yang diwawancarai, 4 di antaranya mengaku hanya beristirahat saat nyeri datang, sementara 6 siswi lainnya mengandalkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Senam dismenorea merupakan salah satu alternatif non-farmakologis yang dipercaya dapat membantu mengurangi intensitas nyeri menstruasi melalui relaksasi otot dan peningkatan aliran darah di area panggul. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Experimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang siswi di SMA Negeri 2 Soyo Jaya yang mengalami dismenorea dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa senam dismenorea dilakukan selama beberapa hari pada saat menstruasi. Data dikumpulkan melalui pengukuran intensitas nyeri menggunakan skala nyeri (VAS) sebelum dan sesudah senam, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari ?=0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara intensitas nyeri menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan senam dismenorea. Kesimpulan: Senam dismenorea terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 2 Soyo Jaya. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai alternatif terapi non-obat yang aman dan mudah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada analgesik.

 

References

Agus, R. 2013. Kapita Selekta Kuesiner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Anugroho. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: ANDI

Aulia. (2009). Kupas tuntas menstruasi. Yogyakarta:

Azwar S. 2013. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Materitas. Jakarta : ECG

Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69. Sriningsih 2011

Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “.Semarang : UNDIP.

Hakim, W. 2016. Hubungan antara olahraga dengan Dismenorea Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tahun 2016.

Hendrik, 2006, Problema Haid: Tinjauan Syariat Islam Dan Medis, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Laili. 2012. Perbedaan Tingkat Nyeri Haid (Dismenore) Sebelum Dan Sesudah senam Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Jember. Skripsi. Jember: Universitas

Manuaba, IBG. 2009. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC

Mubarak. W. I. (2011). Promosi kesehatan. Jogyakarta : Graha ilmu

Notoatmojo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011

Notoatmodjo, S. (2010) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta

Nugroho, Taufan., dan Indra Utama, Bobby. (2014). Masalah kesehatan reproduksi wanita. Nuha Medika, Yogyakarta

Nursalam & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Jakarta: Salemba Medika

Palalo et, al. 2015. Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Pada wanita Usia Subur Di Desa Kema II Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(4), pp. 316-321.Jember

Proverawati & Misaroh 2009, Menarch, Nuha Medika, Yogyakarta.

Sinaga, E 2017, Manajemen Kesehatan Menstruasi, Iwwash, Jakarta

Solihatunnisa, Ica. 2012. Pengaruh senam terhadap penurunan intensitas nyeri saat dismenore pada mahasiswi program studi ilmu keperawatan UIN SyarifHidayatulloh. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatulloh. Anurogo 2011

Sugani & Priandarini, 2010, Cara cerdas untuk sehat : Rahasia hidup sehat tanpa dokter, Transmedia, Jakarta.Puji 2009

Sugiyono, P. D. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Alfabeta.

Amalia, R., & Djoko, H. (2016). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Nyeri Pada Mahasiswi Tingkat I Prodi Kebidanan Stikes William Booth Surabaya. Jurnal Kebidanan, 1–9. Http://Jurnal.Stikeswilliambooth.Ac.Id/Index.Php/Keb/Article/View/218

Arisjulyanto, D., Ismail, D., & Fuad, A. (2019). Intensity Of Social Media Use With Premarital Sexual Behavior Of Adolescents In Smk 2 Gerung West Lombok. Universitas Gadjah Mada.

Arisjulyanto, D., Puspitas, N. I., Hendry, Z., & Andi, M. A. (2021). The Effect Of Adolescent Empowerment On Changes In Knowledge And Attitudes About Pramarital Sexual Behavior. Bkm Public Health And Community Medicine.

Dertiwen. (2020). Pengaruh Senam Dismenorhea Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan. Journal Of Public Health, 3(2).

Fitriani, L. (2018). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Pada Remaja Putri Smk 1 Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Bina Generasi?: Jurnal Kesehatan, 9(1). Https://Doi.Org/10.35907/Bgjk.V9i1.11

Nurjanah, I., Yuniza, & Iswari, M. F. (2019). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Asrama Pendahuluan Dismenore Hampir Dialami Seluruh Dismenore Yang Angka Kejadian Dengan Kejadian Dismenore Mengalami Dalam Keadaan Nyeri Menstruasi . Semua Bisa Menurunkan Juga T. Syifa’ Medika, 10(1).

Partiwi, N., Saleha, & Mustary, M. (2021). Efektivitas Senam Dismenore Dan Abdominal Stretching Exercise Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Dismenore Primer. Jurnal Berita Kesehatan, Xiv(1).

Trisnawati, Y., & Mulyandar, A. (2020). Pengaruh Latihan Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa Kebidanan. Journal Of Public Health, 3(2), 71–79. Https://Jurnal.Unigo.Ac.Id/Index.Php/Gjph/Article/View/1176

Vionica, S., & Wulandari, P. (2022). Penerapan Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Dan Kecemasan Pada Remaja Di Desa Merbuh Shely. The2nd Widya Husadanursingconference(2nd Whnc), 99–106.

Downloads

Published

2024-04-20

How to Cite

Fatonah, S., Warji, & Anggraini, W. (2024). Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 2 Soyo Jaya. JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA, 2(2), 80–91. https://doi.org/10.63265/jkti.v2i2.87

Issue

Section

Articles