Faktor Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel

Authors

  • Bayu Yoni Setyo Nugroho Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro
  • Yuliana Sri Sulistyowati Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.63265/jkti.v2i1.83

Keywords:

Mebel, Kelelahan Kerja, Beban Kerja

Abstract

Industri furnitur atau mebel menjadi salah satu sektor strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya nilai tambah yang tinggi, daya saing di pasar internasional, orientasi ekspor, kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, serta ketersediaan bahan baku lokal seperti kayu, rotan, dan bambu yang melimpah. Sebagai bagian dari industri manufaktur, pekerja di sektor mebel dituntut untuk memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, baik dari segi kecepatan maupun ketepatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kelelahan kerja pada pekerja dan menganalisis hubungan signifikan antara kelelahan tersebut dengan berbagai variabel lainnya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 45 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), beban kerja berdasarkan NASA-TLX, intensitas pencahayaan (diukur menggunakan LUX Meter), serta tingkat kelelahan kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Lokasi penelitian berada di PT. Home Solution. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja (p = 0,017). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan IMT (p = 0,233), beban kerja (p = 0,383), maupun pencahayaan (p = 1,000). Salah satu keluhan kelelahan yang paling umum dialami pekerja adalah rasa haus saat bekerja, yang dilaporkan oleh 25 responden.

References

Mundai: Furnitur, Produk Berdaya Saing Yang Butuh Perhatian - Google Scholar [Internet]. [cited 2022 Jan 17]. Available from: https://scholar.google.com/scholar_ lookup?hl=en&publication_year=2017&pages=1&author=E.+Munadi&title=Furniture%2C+produk+berdaya+saing+yang+butuh+perhatian

Suhardi B, Anisa N, Laksono PW. Minimizing waste using lean manufacturing and ECRS principle in Indonesian furniture industry. http://www.editorialmanager.com/cogenteng [Internet]. 2019 Jan 1 [cited 2022 Jan 17];6(1):1–13. Available from: https://www.tandfonline.com /doi/abs/10.1080/23311916.2019.1567019

Pujiati, R. (2017). Produksi furnitur indonesia..- Google Scholar [Internet]. [cited 2022 Jan 17]. Available from: https://scholar.google.com/scholar?hl=en&q=Pujiati%2C+R.+%282017%29. +Produksi+furnitur+indonesia.+In+Info+komoditi+furnitur+%28edisi+pertama%2C+Bab+II%2C+hal.+22%29.+%28Indonesian+furniture+production.+In+Info+commodity+furniture%2C+%281st+ed%2C+Chapter+II%2C+pp.+22%29.+Jakarta%3A+Badan+Pengkajian+dan+Pengembangan+Perdagangan.+Kementerian+Perdagangan+Republik+Indonesia.

Sari RP, Susanto BNA, Komalasari E. The correlation between work shift and level of fatigue among workers. Enfermería Clínica. 2021 Apr 1;31:S450–3.

Hinze A, Konig JL, Bowen J. Worker-fatigue contributing to workplace incidents in New Zealand Forestry. J Safety Res. 2021 Dec 1;79:304–20.

Independent Taskforce on Workplace Health and Safety... - Google Cendekia [Internet]. [cited 2022 Jan 17]. Available from: https://scholar.google.com/scholar?q=Independent Taskforce on Workplace Health and Safety . The Report of the Independent Taskforce on Workplace Health and Safety: he korowai whakaruruhau. Independent Taskforce on Workplace Health and Safety.

Utami NN, Riyanto R, Evendi A. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Eretan Kulon Kabupaten Indramayu. Afiasi J Kesehat Masy [Internet]. 2018 Aug 23 [cited 2022 Jan 17];3(2):69–71. Available from: https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/20

Medianto, Dwi A. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (Tkbm) Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang(Studi Pada Pekerja TKBM Bagian Unit Pengantongan Pupuk). Unimus. 2017 Apr 3;

Scheuer C, Boot E, Carse N, Clardy A, Gallagher J, Heck S, et al. Hubungan Karakteristik Individu, Beban Kerja, Dan Kualitas Tidur Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kependidikan Di Institusi Kependidikan X. G. Balint, Antala B, Carty C, Mabieme J-MA, Amar IB, Kaplanova A, editors. J Kesehat Masy [Internet]. 2018 May 1 [cited 2022 Jan 17];6(2):88–93. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/20803

Yoni B, Nugroho S, Ana V, Setyawati V, Isworo S. Assessing factors affecting professional bus drivers in Central Java, Indonesia. GSC Biol Pharm Sci [Internet]. 2021 Mar 30 [cited 2022 Jan 17];14(3):019–26. Available from: https://gsconlinepress.com/journals/index.php/gscbps /article/view/896

Wiwik Dian Cahyani MK. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kelelahan kerja pada Pekerja Buruh Angkut. Pena J Ilmu Pengetah dan Teknol [Internet]. 2016 Oct 3 [cited 2022 Jan 17];19(2). Available from: https://www.jurnal.unikal.ac.id/index.php/pena/article/view/21

Kristina Dede Odi, Purimahua SL, Ruliati LP. Hubungan Sikap Kerja, Pencahayaan Dan Suhu Terhadap Kelelahan Kerja Dan Kelelahan Mata Pada Penjahit Di Kampung Solor Kupang 2017. IKESMA [Internet]. 2018 Mar 19 [cited 2022 Jan 17];14(1):65–76. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/10408

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Nugroho, B. Y. S., & Sulistyowati, Y. S. . (2024). Faktor Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel . JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.63265/jkti.v2i1.83

Issue

Section

Articles