Pengaruh Metode Simulation Game (SIG) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Yapen Selatan

Authors

  • Yohanis F Tipawael
  • Ardhanari Hendra Kusuma Prodi DIII Keperawatan Kepulauan Yapen, Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Dedy Arisjulyanto Prodi DIII Keperawatan Kepulauan Yapen, Poltekkes Kemenkes Jayapura

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, Remaja, Kesehatan Reproduksi

Abstract

Masa remaja adalah salah satu periode penting dalam perkembangan manusia, di mana individu mulai mengalami perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Permasalahan kesehatan reproduksi yang sering muncul selama masa ini dapat menjadi isu sosial dan klinis yang berisiko bagi kesehatan reproduksi remaja. Di Kecamatan Yapen Selatan, terdapat 390 remaja yang termasuk dalam kelompok usia tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Simulation Game (SIG) terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental dengan desain pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di Kecamatan Yapen Selatan sebanyak 390 orang, dengan 50 remaja yang dipilih sebagai sampel penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh responden sebelum dan sesudah pelaksanaan metode SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan metode SIG. Perhitungan uji t-test pada kelompok yang mengikuti SIG, dengan nilai p-value = 0,000 yang lebih kecil dari ? = 0,05. Ini menunjukkan bahwa metode SIG efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode Simulation Game (SIG) dapat menjadi alternatif yang efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan metode ini dapat menjadi masukan bagi program penyuluhan di masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan masalah kesehatan reproduksi pada remaja.

 

References

Arisjulyanto, D., Ismail, D., & Fuad, A. (2019). Intensity Of Social Media Use With Premarital Sexual Behavior Of Adolescents In Smk 2 Gerung West Lombok. Universitas Gadjah Mada.

BKKBN, BPS, K. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Buku Remaja).

BPS. (2017). Survey Data Penduduk Indonesia Tahun 2017. Jakarta.

BPS NTB. (2015). Survey Data Penduduk NTB 2015. Jakarta.

Kusmiran, E. (2014). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Kurniawati, D. & Yusriadi, M. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Simulasi: Pendekatan Baru untuk Pendidikan Remaja. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(2), 110-120.

Miarmi. (2013). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mukminah, Ismail, D., & Abdul, W. (2016). Hubungan perilaku seksual remaja smu dengan status pernikahan orang tua di kota mataram nusa tenggara barat. Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram, VIII(1).

Panjaitan, A. A., Widagdo, L., & Prabamurti, P. N. (2019). Intervensi Ceramah Video dan Ceramah Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Kesehatan Reproduksi, 14(1).

Panova, O. V., Kulikov, A. M., Berchtold, A., & Suris, J. C. (2016). Factors Associated with Unwanted Pregnancy among Adolescents in Russia. J. Pediatr. Adolesc. Gynecol., 29(5), 501–505.

Rizki, N. aditya. (2012). Motode Focus Group Discussion dan Simulation Game Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(16), 23–29.

Rosdarni, Dasuki, D., & Waluyo, S. D. (2015). Pengaruh Faktor Personal Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(3), 214–221.

Salih, N. A., Metaferia, H., Reda, A. A., & Biadgilign, S. (2015). Premarital Sexual Activity Among Unmarried Adolescents In Northern Ethiopia: A Cross-Sectional Study. Sexual And Reproductive Healthcare, 6(1), 9–13.

Sari, E. K., Ulfiana, E., & Praba, D. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gosok Gigi Dengan Metode Permainan Simulasi Ular Tangga Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, Dan Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak Usia Sekolah Di Sd Wilayah Paron Ngawi. Universitas Airlangga, 1–11.

Santosa, A. R. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Interaktif Terhadap Pemahaman Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryani, N. & Harsono, W. (2023). Implementasi Metode Simulation Game Dalam Pendidikan Kesehatan Seksual Untuk Remaja. Jurnal Intervensi Sosial, 12(1), 56-67

Sihite, P., Nugroho, D., & Dharmawan, Y. (2017). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Triad Krr(Seksualitas, Hiv/Aids, Dan Napza) Di Smk Swadaya Kota Semarang Tri Wulan Ii Tahun2017. Jkm Undip, 5, 237–246.

Simbayi, L. C. (2015). Sexual Risk Behaviors. International Encyclopedia Of The Social & Behavioral Sciences (Second Edi, Vol. 21).

Suryoputro, A., & Widjanarko, B. (2016). Perilaku Seksual Remaja di Lingkungan Lokalisasi Kabupaten Sidoarjo, 11(1), 78–92.

Umaroh, A. K., Kusumawati, Y., & Kasjono, H. S. (2015). Hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan perilaku seksual pranikah remaja indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10, 65–75.

Widyaningsih, R. (2022). Efektivitas Media Visual dalam Pembelajaran Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Penerbit Kesehatan Indonesia.

World Health Organization. (2014). Adolescent.

Downloads

Published

2024-10-23

How to Cite

Yohanis F, Kusuma, A. H., & Arisjulyanto, D. (2024). Pengaruh Metode Simulation Game (SIG) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Yapen Selatan. JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA, 1(2). Retrieved from https://journal.larpainstitute.com/index.php/jkti/article/view/58