Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Malaria Di Kabupaten Kepulauan Yapen

Authors

  • Dedy Arisjulyanto Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Korinus Suweni Prodi DIII Keperawatan Yapen, Poltekkes Kemenkes Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.1234/jkti.v2i01.51

Keywords:

Malaria, Penyuluhan, pengetahuan

Abstract

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Kabupaten Kepulauan Yapen, yang terletak di Provinsi Papua, merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan prevalensi malaria yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria di Kabupaten Kepulauan Yapen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat setempat dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square untuk melihat hubungan antara variabel pengetahuan dan kejadian malaria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang malaria dengan kejadian penyakit tersebut (p < 0,05). Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik tentang malaria cenderung lebih aktif dalam melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan kelambu, membersihkan lingkungan, dan mengakses pelayanan kesehatan ketika mengalami gejala malaria. Sebaliknya, masyarakat dengan pengetahuan yang kurang tentang malaria lebih rentan terhadap infeksi karena kurangnya tindakan pencegahan yang dilakukan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan pengetahuan masyarakat tentang malaria dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini di Kabupaten Kepulauan Yapen. Oleh karena itu, intervensi pendidikan kesehatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang malaria sangat diperlukan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk menurunkan angka kejadian malaria di wilayah ini..

References

Anwar, Z., Nugraheni, S. A., & Rahmawati, Y. (2016). Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang malaria dengan tindakan pencegahan malaria pada masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 123-130.

Apay, F., Purba, E. R. V., Suweni, K., Rumaseb, E., Suryani, Gentidatu, S., Swastika, I. K., Gultom, E., Rahayu, G., Marjuanah, Mandowen, R., Paryitno, Y., & Anggelina, R. (2022). PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KEKAMBUHAN MALARIA PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG SEREH PAPUA. ASMAT JURNAL PENGABMAS, 2(1), 91–125. https://doi.org/10.56006/jcl.2019.19.3.3

Dinkes Yapen. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2023.

Husna, H. N., Aprillia, A. Y., Wulandari, W. T., Idacahyati, K., Wardhani, G. A., Gustaman, F., Nurdianti, L., Indra, I., Zustika, D. S., Setiawan, F., Zain, D. N., Tuslinah, L., & Meri, M. (2022). Penggunaan Video Sebagai Media Edukasi Kesehatan Mata Di Media Sosial. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 636. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.37644

Isnaini, Y. subhi, & Bahrah, B. (2019). Efektifitas Penggunaan Video Sebagai Media Edukasi Bagi Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan Perilaku Ibu Hamil Dalam Penanganan Malaria Di Wamesa Distrik Manokwari Selatan. Nursing Arts, 13(2), 135–145. https://doi.org/10.36741/jna.v13i2.98

Jarona, M. M. (2021). Hubungan Pengetahuan , Sikap , dan Tindakan Pencegahan Malaria dengan Kejadian Malaria di Kampung Pir 3 Bagia Distrik Arso Kabupaten Keerom Tahun 2021. Jurnal Publikasi Kebidanan, 13(1), 93–100. https://ojs.stikesylpp.ac.id/index.php/JBP/article/view/564

Kemenerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Depkes RI.

Kapitan, M., Betan, O. M., Selasa, P., Mulhaeriah, Y, M., & Meme. (2023). Metode e-Health “Malaria dan Kehamilan” Deteksi Dini dan Pencegahan Malaria dalam kehamilan. Jurnal Kesehatan, 6(2), 190–198.

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia.

Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga ranah taksonomi bloom dalam pendidikan. Jurnal Edukasi Dan Sains, 2, 132–139.

Mulyadi, M. I., Warjiman., & Chrisnawati. (2018). Efektivitas pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Keperawatan STIKES Suaka Insan, 3(2), 1–9. http://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/111

Rizki, K., & Yuniarni, A. (2022). Edukasi Video “Pelai Berangkak” Terhadap Kepatuhan Pencegahan Penularan Malaria Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung. Jurnal Analis Medika Biosains …, 9(1). http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/261

Romauli, S., Lestari, M., Yogi, R., Niu, F., & Setyaningsuci, E. (2023). Pemberdayaan Kader dalam Pemanfaatan Lahan Melalui Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) untuk Pencegahan Malaria di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur. 4(1), 375–387.

Smith, D. L., & McKenzie, F. E. (2004). Statics and dynamics of malaria infection in Anopheles mosquitoes. Malaria Journal, 3(1), 1-15.

Saragih, A. N. R., & Andayani, L. S. (2022). Pengaruh Promosi Kesehatan dengan Media Video dan Booklet terhadap Pengetahuan Siswa mengenai Perilaku Sedentari di MAN 1 Medan. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 4(1), 47. https://doi.org/10.47034/ppk.v4i1.5996

WHO. (2023). Malaria World Report.

WHO. (2020). World Malaria Report 2020. Geneva: World Health Organization

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Arisjulyanto, D., & Suweni, K. (2024). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Malaria Di Kabupaten Kepulauan Yapen. JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA, 2(01), 1–6. https://doi.org/10.1234/jkti.v2i01.51