Pengaruh Pemberdayaan PMBA Terhadap Sikap Keluarga Balita Stunting Di Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.1234/jkti.v1i4.33Keywords:
Balita, PMBA, StuntingAbstract
Latar Belakang: Kejadian stunting pada tahun 2018 diketahui bahwa angka stunting di dunia yaitu 21,9% atau 149 juta pada anak usia di bawah lima tahun atau balita (bayi lima tahun), di wilayah Asia Tenggara tahun 2018 balita stunting mencapai angka 25%. Angka ini menduduki peringkat ke-5 tertinggi setelah wilayah Oseania, sedangkan di NTB tahun 2018 terdapat 82.812 balita stuting, Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh PMBA Terhadap Sikap Keluarga Balita Stunting Di Kabupaten Lombok Tengah.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Design. Penelitian ini akan melakukan observasi dua kali yaitu sebelum (Pretest) dan sesudah (Posttest), penelitian ini dilakukan di dengan jumlah sampel 23 keluarga balita stunting yang di ambil dengan teknik purposive sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis menggunakan paired t test menunjukan ada perbedaan nilai mean antara tingkat sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi, dan didapatkan nilai p value sikap 0,000 <?=0,05, tindakan 0,000 <?=0,05. Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian diatas dapat di simpulkan ada pengaruh yang pemberian pmeberdayaan PMBA terhadap Sikap, keluarga balita stunting di Kabupaten Lombok Tengah.
References
Andriani, W. O. S., Rezal, F., & Nurzalmariah, W. ST. (2017). Perbedaan pengetahuan, sikap, dan motivasi ibu sesudah diberikan program mother smart grounding (msg) dalam pencegahan Stunting di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari tahun 2017. JIMKESMAS, 2(6), 1–9.
Anisa, P. (2012). Faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita usia 25 – 60 bulan di kelurahan Kalibaru Depok. Universitas Indonesia.
Aprillia, Y. T., Nugraha, S., & Mawarni, E. S. (2019). Efektifitas Kelas Edukasi Makanan Pendamping Asi ( Mp-Asi ) Dalam Peningkatan Pengetahuan Ibu Bayi. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 9(2), 126–133.
Arini, F. A., Sofianita, N. I., & Ilmi, I. M. B. (2017). Program Studi S1 Ilmu Gizi Fikes UPN “Veteran” Jakarta. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 80–89.
Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non- Stunting di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutr, 292–298. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i3.2018.292-298
Citrakesumasari, Kurniati, Y., Syam, A., Salam, A., & Virani, D. (2020). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader PKK Kecamatan Barebbo di Kabupaten Bone Prevention of Stunting Through Empowerment of Family Welfare Programme Cadres in Barebbo District in Bone Regency. Urnal Panrita Abdi, 4(3), 322–327.
Dewi, N. T., & Widari, D. (2018). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutr, 373–381. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i4.2018.373-381
Dewi, R., & Sari, P. (2020). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa. In 1st Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri Peran Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 (Vol. 01, pp. 1–8).
Dinkes NTB. (2019). Profil Kesehatan NTB 2018. Mataram.
Fitri, L. (2018). Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1), 131–137.
Gadsden, V. L., Ford, M., & Breiner, H. (2016). Parenting matters: Supporting parents of children ages 0-8. Washington, DC: The National Academies Press.
Hestuningtyas, T. R. (2013). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu Dalam Pemberian Makan Anak, Dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 Tahun Di Kecamatan Semarang Timur. Universitas Diponegor.
Himawaty, A. (2020). Posyandu Cadres and Mother Empowerment to Prevent Stunting Prevalence in Pilangsari Village , Bojnegoro Regency. Jurnal Ikesma, 16(2), 77–86.
Huriah, T., Larasati, Y., Sudyasih, T., & Susyanto, B. E. (2020). Pendidikan Ibu Berbasis Masyarakat ( PIBM ) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pemenuhan Gizi Balita Stunting. Jurnal Solma, 09(02), 400–410.
Illahi, R. K., & Muniroh, L. (2016). Gambaran Sosio Budaya Gizi Etnik Madura dan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di bangkalan. Media Gizi Indonesia, 11(2), 135–143.
Jamhariyah, & Sugijati. (2020). Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Pada Keluarga Rawan Gizi Melalui Program Pemberdayaan Kader Kesehatan Di Desa Kemuninglor Kabupaten Jember Poltekkes Kemenkes Malang Efforts To Improve The Nutritional Status Of Children In The Nutrition Family Through. Jurnal Idaman, 4(1), 65–71.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.
Keraf, A., & Dua, M. (2001). Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius.
Khasanah, D. P., Hadi, H., & Paramashanti, B. A. (2016). Waktu pemberian makanan pendamping ASI ( MP-ASI ) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 4(2).
Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga ranah taksonomi bloom dalam pendidikan. Jurnal Edukasi Dan Sains, 2, 132–139.
Mulyani, E. Y., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2017). Pendamping Asi ( Mp-Asi ) Pada Ibu Balita Di Wilayah Kedaung. Jurnal Abdimas, 4(1).
Nagari, R. K., & Nindya, T. S. (2017). Tingkat Kecukupan Energi , Protein Dan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-8 Tahun. Amerta Nutr, 189–197. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i3.2017.189-197
Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2014). Jurnal Gizi Klinik Indonesia Berat badan lahir rendah ( BBLR ) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(01), 31–37.
Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90.
Nurbaiti, L. (2017). Studi Kasus Kualitatif Pelaksanaan Program Pemberian Makan Bayi dan Anak Lima Puskesmas di Lombok Tengah. Jurnal Kedokteran Unram, 6(4), 1–6.
Nuryanto, Adespin, D. A., & Margawati, A. (2020). Pemberdayaan Keluarga Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Dalam Penanggulangan Stunting di Desa Plosorejo Kabupaten Grobogan. In Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP (pp. 618–622).
Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2017). Artikel Penelitian Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529.
Prasetya, W. A., & Kurniati, D. P. Y. (2014). Pengaruh Pemicuan Masalah Demam Berdarah Berbasis Masyarakat Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Pencegahan DBD Pada Kader PKK Di Kelurahan Sesetan Tahun 2013. Community Health, II(1), 63–73.
Primadevi, I., Febriyanti, H., & Fauziah, N. A. (2019). Pendidikan Kesehatan Praktik Pemberian Makan Bagi Anak ( Pmba ) Untuk Mencegah Stunting Pada Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU) Universitas Aisyah Pringsewu, 2(2), 2715–2717.
Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting Of Child 6-23 Months-Old). Penel Gizi Makan, 37(2), 129–136.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun Birth Weight Records with Stunting Incidence among Children under Two. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10(2), 67–73.
Rahmad, A. H. A. (2017). Pemberian Asi Dan Mp - Asi Terhadap Pertumbuhan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA V, 17(1), 8–14.
Rahmawati, S. M., Madanijah, S., Anwar, F., & Kolopaking, R. (2019). Konseling Oleh Kader Posyandu Meningkatkan Praktik Ibu Dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak Usia 6-24 Bulan Di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Bogos Indonesia. Gizi Indo, 42(1), 11–22.
Siswanti, A. D., Muadi, S., & Chawa, A. F. (2016). Peran Pendampingan Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Pada Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Buruk di Kecamatan Semampir Kota Surabaya ). Wacana, 19(3), 128–137.
Sofiyanti, I., & Melisa, N. (2020). Sosialisasi Praktek Pemberian Makan bagi Anak ( PMBA ) pada Kader Posyandu Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. IJCE, 1161, 31–38.
Susanti, E. D. (2014). Pengaruh Pemberdayaan Kader Posyandu Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Dalam Pemberian Nutrisi Di Posyandu Dusun Tambakrejo Desa Sodo Kecamatan Paliyan GunungkiduL. Naskah Publikasi Universitas Aisyiyah, 1–18.
Tsaralatifah, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Determinants of Stunted Children Under Two Years Old in Ampel Village , Surabaya. Amerta Nutr, (January 2019). https://doi.org/10.20473/amnt.
UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition - The achievable imperative for global progress. United Nations Children’s Fund.
UNICEF – WHO – World Bank. (2017). Levels & Trends in Child Malnutrition:Joint Child Malnutrition Estimates. Key Findings of the 2015 Edition. https://doi.org/10.1016/S0266-6138(96)90067-4
Witari, N. P. D., Aryastuti, A. A. I., & Rusni, N. W. (2020). Pemberdayaan Kelompok Ibu Yang Memiliki Balita Berisiko Stunting Di Banjar Triwangsa-Payangan Gianyar Bali. Jurnal Sewaka Bhakti, 5(2), 40–46.
Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). orangtua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya Correlation between adequacy levels of nutrition , m other ’ s knowledge level , and height of parents with the incidence of stunting in toddler in Puskesmas Tam. Amerta Nutr, 4(2), 95–102. https://doi.org/10.20473/amnt.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dedy Arisjulyanto, Nanik Puspita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.