Pengaruh Pemberian Kombinasi Aromatherapy Papermint Dan Ginger Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
DOI:
https://doi.org/10.63265/jkti.v3i4.123Keywords:
ibu hamil, mual dan muntah, aromaterapi papermint dan jaheAbstract
Mayoritas ibu hamil pada trimester awal menginisasi gejala mual muntah (emesis gravidarum) melalui pemahaman terbatas mengenai penanganan non-farmakologis. Kajian ini menerapkan jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan One Group Pretest Posttest, dalam penelitian untuk memahami transformasi yang timbul sebelum diberikan intervensi dan setelah dilakukannya intervensi kemudian menganalisa adakah pengaruh pemberian Aromatherapy Papermint (daun mint) dengan kombinasi Aromatherapy Ginger (jahe) atas berkurangnya rasa mual muntah pada ibu hamil. Dalam penelitian ini, variabel independent adalah pemberian aromatherapy papermint dan ginger, sedangkan variabel dependent adalah gejala manifestasi emesis gravidarum pada kehamilan trimester pertama. Sampel yang digunakan sebanyak 35 Iibu hamil. Hasil penelitian menujukan Pemberian aromaterapi papermint (Mentha piperita) dan jahe (Zingiber officinale) terbukti efektif menurunkan frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama, ditunjukkan dengan pergeseran keluhan dari kategori sedang menjadi ringan serta hasil analisis statistik yang signifikan (p=0,000 < ?=0,05).
References
Adrianto, M. H. D., & Shifa, N. A. (2023). Pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB A Klapanunggal Bogor tahun 2022. Deleted Journal, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.57213/naj.v2i1.101
Agustini, I., Wulandari, M. R. S., & Dewi, K. P. P. (2022). The effect of peppermint aromatherapy on the incidence of emesis gravidarum in the first and second trimester pregnant women in the working area of South Denpasar Public Health Center I, Denpasar City. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.30604/jika.v7i2.1003
Choirunissa, R., & Kundaryanti, R. (2023). Efektivitas pemberian minuman jahe dan aromaterapi peppermint terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Menara Medika, 5(2), 207–218. https://doi.org/10.31869/mm.v5i2.4176
Devita, Y., & Febrianti, R. (2024). Pengaruh terapi massage dengan aromaterapi lemon dan emesis gravidarum terhadap mual muntah ibu hamil trimester I. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 7(2), 237–246.
Ilmiah, U. (2024). Pengaruh aromatherapy peppermint terhadap frekuensi mual pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Serpong I. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science, 3(8), 1370–1377. https://doi.org/10.54402/isjnms.v3i08.443
Isdayanti, N., Rahayu, T., & Nurjanah, A. (2024). Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint dan jahe (ginger) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Klinik Bersalin Bella Tiara Abimayu. Journal of Social Science Research, 4(2), 1–12.
Kholifa, R. D. C. (2023). Efektivitas pemberian minuman jahe dan aromaterapi peppermint terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Menara Medika, 5(2), 207–218. https://doi.org/10.31869/mm.v5i2.4176
Latifah, L., Carolin, B. T., & Kurniati, D. (2023). Perbedaan pemberian aromaterapi jahe dan lavender terhadap mual muntah ibu hamil trimester I di Puskesmas Mekar Baru Tangerang. Manuju, 5(10), 3372–3381. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9345
Mamuroh, N., Hidayat, F., & Pratiwi, D. (2021). Jahe sebagai antiinflamasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(3), 1–7.
Marwang, S. (2022). Efektivitas pemberian seduhan jahe dan daun mint dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Ilmiah PANNMED, 17(2), 231–237. https://doi.org/10.36911/pannmed.v17i2.1306
Oktavia, M., Haryono, I. A., & Suhartati, S. (2023). Literatur review: Efektivitas pemberian aromaterapi peppermint terhadap pengurangan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Surya Medika. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i2.5670
Purwani, R., Wijayanti, A., & Yulia, Y. (2025). The effect of peppermint aromatherapy on the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women. Lentera Perawat, 6(1), 167–174. https://doi.org/10.52235/lp.v6i1.429
Purwasari, Y., & ‘Aini, Q. (2023). The effect of peppermint aromatherapy on the degree of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester at the Independent Practice of Midwife (TPMB) Yusnita Purwasari, Karawang Regency, Indonesia. Archives of The Medicine and Case Reports. https://doi.org/10.37275/amcr.v4i5.369
Rahmadhaniati, Y. (2022). Perbedaan pemberian aromaterapi peppermint dan aromaterapi lemon terhadap kejadian emesis gravidarum ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 2684–2692.
Rahman, N. M., Ashari, A., & Ramadani, A. (2023). Edukasi ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum menggunakan video edukasi di Desa Bijawang Kabupaten Bulukumba. Journal of Community Services, 5(1), 15. http://jcs.aktabe.ac.id
Reni, & Oktaviani, T. (2023). Hubungan usia ibu dan karakteristik kehamilan dengan kejadian hiperemesis gravidarum. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 8(1), 29–36. https://doi.org/10.33867/jaia.v8i1.381
Risma, R., & Kusuma, D. C. R. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum di Puskesmas Singgani tahun 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(1), 17–34. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i1.193
Rochkmana, M. J., & Widyawati, M. N. (2018). The effectiveness of ginger and mint leaves decoction toward the frequency of emesis gravidarum. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Ibu dan Anak, 12(2), 119–123. https://doi.org/10.29238/kia.v12i2.144
Rohmah, S., & Dewi, N. (2022). Efektivitas pemanfaatan aromaterapi ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 13(1), 45–52.
Santi, D. R. (2022). Pengaruh aromaterapi blended peppermint dan ginger oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban. Sains Med, 6(1), 52–55.
Setiyaningsih, F. Y., & Isro’aini, A. (2022). Pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I. Journal of Health Educational Science and Technology, 5(1), 25–36. https://doi.org/10.25139/htc.v5i1.4506
Sunaeni, S. (2022). Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap kejadian emesis gravidarum. Jurnal Kebidanan Sorong, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.163
Wijaya, Y., Yosali, M. A., Sari, N. S. N. I., Sulistyaningsih, R., Novianty, T., & Rahayu, E. R. (2023). The effectiveness of warm ginger therapy in overcoming emesis gravidarum in pregnant women. Journal of Health (JoH), 10(1), 47–54. https://doi.org/10.30590/joh.v10n1.529
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahayu Utmaningsih, Nella Vallen, Mudy Oktiningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.