Analisis Penerapan Rekam Medis Elektronik Pada Unit Coding Rawat Jalan Di RSUP NTB Menggunakan Metode HOT FIT

Dhana Riyanti; Sri  Wulandari

doi:10.63265/jkti.v3i3.105

Authors

Dhana Riyanti Politeknik Indonusa Surakarta
Sri Wulandari Politkenik Indonusa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.63265/jkti.v3i3.105

Keywords:

RME, coding, HOT FIT

Abstract

Unit coding rawat jalan di RSUD Provinsi NTB sudah sepenuhnya menggunakan RME dengan web browser pada bulan Juli 2024. Dalam penerapannya ditemukan berbagai permasalahan seperti ketidaksesuaian kode ICD-10 dengan aplikasi INA-CBGs, dari data coding rawat jalan tahun 2024 terdapat 235 kasus. Ketidaksesuaian kode dengan jenis kelamin pasien sebanyak 145 kasus. Proses loading RME yang lama misalnya utuk membuka 1 no rekam medis memerlukan waktu > 10 detik. Fasilitas komputer yang belum maksimal juga menjadi kendala dalam penerapan RME pada unit coding rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan rekam medis elektronik pada unit coding rawat jalan di RSUD Provinsi NTB menggunakan metode HOT FIT (Human, Organization, Technology, Fit). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek human sudah mengetahui tata cara penggunaan aplikasi RME dan aplikasi tersebut sudah mudah digunakan, penggunakan ICD untuk kode-kode yang masih ragu saja dan saat mengkode petugas tidak selalu memperhatikan jenis kelamin pasien. Dari aspek organization fasilitas komputer sudah tersedia. Namun, untuk SOP coding pada RME masih dalam proses penyusunan. Dari aspek technology tampilan aplikasi menurut seluruh petugas sederhana dan mudah digunakan. Aplikasi RME pada unit coding di RSUD Provinsi NTB sudah bridging dengan aplikasi e-klaim (Kemenkes) dan aplikasi VEDIKA BPJS Kesehatan (Sistem Verifikasi Digital Klaim), waktu respon aplikasi 80% > 3 detik, dan ada 2 komputer yang memiliki spesifikasi yang kurang.

References

Admin Medeva. (2024, Oktober 22). Apa itu rekam medis elektronik? Kenali tujuan dan fungsinya. Medeva. https://medeva.tech/2024/10/22/apa-itu-rekam-medis-elektronik-kenali-tujuan-dan-fungsinya/

Albar, H. (2023). Rekam medis elektronik: Tujuan dan manfaatnya. Kemenkes Ditjen Yankes. [Tautan tidak tersedia secara langsung]

Arief Aumar. (2024). Rekam medis elektronik (RME): Definisi, tujuan, dan manfaat. InfoKes. https://www.infokes.co.id/rekam-medis-elektronik-rme-definisi-tujuan-dan-manfaat/

Divasoft. (2023). Bagaimana cara menghitung kecepatan loading website? Divasoft.net. https://www.divasoft.net/blog/bagaimana-cara-menghitung-kecepatan-loading-website

Ferrao, J., Al-Shorbaji, N., & Engelbrecht, R. (2012). Structured data entry for clinical documentation: Perceptions of health professionals. Studies in Health Technology and Informatics, 180, 427–431.

Ferrao, J., Al-Shorbaji, N., & Engelbrecht, R. (2021). The impact of structured data on clinical coding: Enhancing data accuracy and workflow. International Journal of Medical Informatics, 151, 104481. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2021.104481

Herfiyanti, L. (2023). Pengaruh manusia, organisasi, teknologi terhadap manfaat nyata rekam medis elektronik di RS Mata Cicendo. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 9(2), 209. https://doi.org/10.29241/jmk.v9i2.1431

Ikhtiar, R. W., Hendry, Z., Hidayat, R., & Puspita, N. I. (2023). Hubungan budaya kerja dengan kelengkapan data pelayanan pasien pada SIMKES Puskesmas Wajageseng. Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia, 1(4), 1–6.

Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/185502/permendagri-no-26-tahun-2021

Kluegel, L. (2002). Leadership and clinical documentation: The foundation for coding accuracy. Journal of AHIMA, 73(5), 66–70.

Leni Marlina. (2022). Manfaat coding dalam pendataan pasien. Yankes Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/147/manfaat-coding-dalam-pendataan-pasien

Lilis Handayani, & Budi, M. I. (2024). Gambaran sistem informasi manajemen rumah sakit di instalasi rawat jalan berdasarkan metode human, organization, dan technology di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 12(2), 122–127.

Ni Ketut, S., & Sepriano (Ed.). (2024). Klasifikasi, kodefikasi penyakit dan masalah kesehatan terkait KKPMT. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Pankhurst, Q. A., Bahadori, M., & Rafiei, S. (2021). Use of SNOMED CT for improved clinical documentation and coding accuracy: A systematic review. Health Information Management Journal, 50(2–3), 120–127. https://doi.org/10.1177/1833358320964397

PMK Nomor 24. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Pujiati. (2024). Etika penelitian: Definisi, jenis, contohnya. Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/etika-penelitian/

Ristivani, A., Fitri, A., & Aknuranda, I. (2022). Analisis kesuksesan implementasi rekam medis elektronik (RME) pada klinik pratama menggunakan model human organisation technology-fit. Jurnal Teknologi dan Informasi Kesehatan, 1(1), 1–7.

Sabran, M. R., Abdullah, S. A., & Rahman, H. A. (2023). Organizational culture and health information system adoption: A case study of EMR implementation. BMC Health Services Research, 23(1), 112. https://doi.org/10.1186/s12913-023-09199-2

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif (untuk penelitian yang bersifat: Eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). Alfabeta. http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/

Sugiarsi, S., Mulyono, S., & Sutrisno, T. A. (2024). Analisis faktor–faktor yang mempengaruhi penggunaan rekam medis elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 12(2), 192–197.

Tawar, T., Santoso, A. F., & Salma, Y. S. (2022). Model HOT-FIT dalam manajemen sistem informasi. Bincang Sains dan Teknologi, 1(2), 76–82. https://doi.org/10.56741/bst.v1i02.144

Wahyuni, T., Maharani, N. P., & Faida, E. W. (2023). Rekam medis elektronik dalam menunjang penggunaan SIMRS dengan metode HOT-FIT di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 127–134.

Waris, C. D., & Hilmy, M. R. (2024). Analisis pemanfaatan rekam medis elektronik berdasarkan metode HOT-FIT di instalasi rawat jalan RSUD Kota Tanjungpinang. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 12(2), 293–305.

WHO. (2011). ICD-10: Volume 2 Instruction Manual. World Health Organization.